TanggaNada. Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang sudah disusun hingga membentuk tangga. Umumnya nada terbagi menjadi dua, yakni diatonik dan pentatonik. Nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada dengan jenis jarak (1/2 dan 1). Berbeda dengan tangga nada pentatonik yang memiliki nada pokok sebanyak lima saja.
Ilustrasi artikel Pengertian Tangga Nada dalam Pelajaran Seni Musik. Sumber mempelajari seni musik, urutan nada yang disusun secara berjenjang disebut tangga nada. Berikut ini kita akan memahami pengertian dan jenis-jenis tangga nada dengan lebih jauh dalam artikel berikut Tangga Nada dalam Seni MusikTangga nada mempunyai peranan penting dalam seni musik, terutama jika kamu sedang belajar memainkan piano. Menurut buku Cepat Bisa Bermain Keyboard oleh Yulia Rendra 2013 13, dalam satu teori musik, disebutkan bahwa tangga nada bersifat tipikal atau terpola. Jadi, apabila kita memahami satu jenis tangga nada mayor dan minor, maka kita akan bisa mengetahui tangga nada yang lain. Secara umum, tangga nada berjumlah sama dengan nada yang ada dalam satu oktaf, yaitu ada 12. Karena dalam musik masa sekarang terdapat dalam nada dasar mayor dan minor, sehingga kesemuanya ada 12 tangga nada mayor dan 12 tangga nada minor. Jadi ada 24 tangga nada, dan itu biasa digunakan dalam permainan piano. Ilustrasi artikel Pengertian Tangga Nada dalam Pelajaran Seni Musik. Sumber Tangga NadaJenis-jenis tangga nada yang akan kita kenali dalam penjelasan ini adalah tangga nada diatonis, tangga nada kromatis, dan tangga nada enharmonis. Berikut ini adalah penjelasannya yang bersumber dari buku Nada dan Irama oleh M. Noor Said 2019 22-25Tangga nada adalah rangkaian 7 buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur. Tangga nada ini dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikutTangga nada diatonis mayor Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada yang mempunyai jarak nadanya 1 satu dan 1/2 setengah. Dalam musik-musik barat sering sekali tangga nada ini dipakai. Tangga nada ini disusun berdasarkan kekhususan aturan yaitu kombinasi interval semiton antara nada-nada yang ada. Tangga nada diatonis minor Tangga nada diatonis minor adalah tangga nada yang memiliki ciri kurang bersemangat, bersifat sedih, biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La=A, pola intervalnya 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1Tangga nada kromatis adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya 1/ C-Cis-D-Dis-E-Fis-G-Gis-A-Ais-BTangga nada ini merupakan rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama. Contoh nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-GesIlustrasi artikel Pengertian Tangga Nada dalam Pelajaran Seni Musik. Sumber MartinItulah penjelasan mengenai pengertian tangga nada dalam pelajaran musik. Semoga dapat menambah wawasan anda yang sedang belajar seni musik. IND Untukpenggunaan alat musik Ketipung biasanya digunakan untuk mengiringi musik Melayu, musik Dangdut, dan musik Keroncong. 9. Kolintang Alat Musik Sederhan Kolintang. Alat musik pukul yang cara memainkannya sederhana dan mudah adalah Kolintang. Kolintang adalah salah satu alat musik yang berasal dari daerah Sulawesi Utara atau tepatnya di Minahasa. Tangga Nada Yang Biasanya Digunakan Dalam Permainan Musik Sederhana Adalah. Jakarta – Tangga nada yakni interelasi nada-irama nan berpangkat-tingkat, mulai yang terendah hingga tertinggi atau sebaliknya. Dalam sparing bertindak alat irama, membuat lagu, dan bernyanyi tentu terbiasa memahami pangkat musik. Sebuah hierarki punya fungsi bakal menaiki atau terban. Seperti nada, ada saatnya nada naik atau kian tinggi, suka-suka saatnya juga musik itu jebluk atau bertambah kurang. Man of The Match RANS Nusantara FC Vs PSM Makassar di BRI Liga 1 Everton, Peluru Tajam Juku Eja BRI Liga 1 RANS Takluk dari PSM, Rahmad Darmawan Mohon Magfirah Gagal Beri Kado Ultah bagi Rafathar BRI Liga 1 Taklukkan 10 Pemain RANS, Pelatih PSM Tidak Pada dengan Kepemimpinan Wasit Tanpa adanya tangga nada, suara yang bisa dimengerti dan dipahami bukan akan pernah ada. Nada tersebut hanya akan menjadi kritik resmi, bukan terdengar indah dan tak dapat disebut sebagai seni. Itulah mengapa, penting bikin mengerti setiap tangga nada yang ada karena melewati pangkat nada tersebut takhlik musik bisa saling berkesinambungan membentuk sebuah suara minor yang mudah dimengerti. Di sisi lain, tangga nada terbagi menjadi beberapa macam. Setiap spesies panjang nada mempunyai wujud bunyi spesifik yang berbeda. Situasi ini nan takhlik musik didengarkan dengan fungsi khusus, sesuai situasi, kondisi, dan kebutuhan. Segala apa sahaja diversifikasi-macam hierarki irama nan suka-suka dalam musik? Berikut ini ikhtisar macam-macam tangga musik, begitu juga dilansir terbit laman Senibudayaku, Senin 15/3/2021. 1. Tataran Nada Diatonis Ilustrasi tangga irama. Credit Tingkatan musik diatonis merupakan tangga nada yang terdiri dari tujuh biji pelir nada. Tangga nada tersebut menunggangi dua keberagaman jarak nada, adalah jarak 1 satu dan 1/2 sepoteng. Obstulen unik yang dimiliki jenjang nada diatonis lazimnya diperdengarkan pada musik modern atau model kontemporer. Adapun musik yang disusun dalam tangga irama diatonis adalah do, re, kwetiau, fa, sol, dan la. Tangga irama diatonis terdiri dua macam, yakni mayor dan minor. a. Tangga Nada Mayor Tangga musik diatonis mayor kian mudah dipelajari. Tak heran calon musisi besar perut memainkannya sebagai rencana latihan. Entah itu dengan lagu genre pop atau anak-anak. Susunan jarak nadanya 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2. Tangga nada mayor berkesan bahagia dan bersemangat. b. Tangga Nada Minor Hierarki nada diatonis minor terbagi menjadi tiga macam, yakni minor harmonis, asli, dan lagu nan menggunakan diatonis minor adalah Syukur, Ayam jago den Lapeh, Ibu Kita Kartini, Mengheningkan Cipta, Hymne Guru, dan masih banyak lagi. Relasi jarak nadanya 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1,1. Tangga nada minor berkesan sedih dan kurang bersemangat. 2. Tangga Musik Pentatonis Ilustrasi tangga musik. Credit Tangga nada pentatonis adalah jenjang musik yang memperalat panca musik pokok penta=lima, tone=nada dengan jarak yang berbeda-beda. Nada-musik dalam tangga nada pentatonis tak dilihat beralaskan jarak nada, hanya berdasarkan urutan dalam tangga irama. Tataran irama ini biasanya digunakan untuk memainkan lagu-lagu rakyat atau tradisional dengan instrumen nan tradisional pula. Perangkat irama yang biasa dimainkan buat tingkatan irama pentatonis ialah gamelan, gambang kromo, calung, tifa, dan masih banyak lagi. Tangga irama pentatonis terbagi atas dua tangga musik, yaitu slendro dan pelog. Tinggi nada pentatonis pelog berkarakter hormat, hikmat, dan syahdu. Provisional slendro makin salih, riang gembira, dinamis, dan bersemangat. Keduanya memiliki fungsi dan peranan yang farik. Contoh penggunaan pangkat irama pentatonis pelog dan slendro dapat diamati dari lagu-lagu rakyat. Pemanfaatan tangga nada pentatonis pelog cak semau pada lagu Ngusak Asing, Macepet-Cepetan, dan Sulah-Gundul Cangkul. Sementara tangga nada pentatonis Slendro ada sreg lagu Janger, Lir Ilir, Cing Cangkeling, dan Te Kate Dinah. 3. Hierarki Nada Kromatis Ilustrasi tinggi irama. Photo by Weston MacKinnon on Unsplash Tangga nada kromatis merupakan tangga nada yang memperalat 12 jenis nada dan semuanya berjarak 1/2. Hierarki nada kromatis merupakan kumpulan berbunga semua nada intern nada. Hal itu dikarenakan nada selalu iteratif oktafnya, maka tangga nada kromatis sering dipakai cak bagi ke-12 nada bermula oktaf. Meski ada 12 irama dalam satu oktaf, hanya tujuh oktaf pertama dari abjad yang dipakai lakukan merek nada, yaitu A, B, C, D, E, F, G. Adapun lima nada lain intern nada kromatis diberi nama dengan menempatkan tanda kres atau Mol b sesudah irama notasi. Jenis tahapan nada ini banyak dipakai buat jenis lagu rohani, jazz, blues, pop, dan sejumlah rock. Contoh lagu dengan tangga nada kromatis ialah Indonesia Pusaka Ismail Marzuki dan Bungong Jeumpa Aceh Sumber Senibudayaku Saat ditemui oleh di apartemen Andik Vermansah, ia menyediakan diri bagi muncul kebolehan bernyanyi sederum main-main gitar. Source Instrumenutama yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Batang kayu yang digunakan biasanya dibuat dari Suara musik dan alunan irama yang menyertainya dapat membuat nyaman saat didengarkan. Banyak orang yang menjadikan musik sebagai hiburan bahkan terapi pengobatan. Dari ragam musik yang ada, dapat ditemukan berbagai jenis, mulai dari pop, R&B, jazz, dan lainnya. Di balik merdunya suara musik, ada tangga nada yang mengatur irama. Tangga nada berarti susunan yang berjenjang dan berasal dari nada-nada pokok sebuah sistem nada. Mulai dari nada dasar sampai dengan nada oktaf, yaitu do, re, mi, fa, so, la, si, do. Namun, ada pula yang menyebut tangga nada merupakan susunan dari sebuah nada yang dirangkai dengan menggunakan rumus interval dari nada tertentu. Adapun interval nada adalah jarak antara nada yang satu dengan nada yang lain. Jarak tersebut beragam, ada yang memiliki jarak setengah, ada yang satu, dan juga ada yang dua. Dari jarak tersebut nantinya akan menentukan sebuah variasi nada dan juga jenis tangga nada yang dihasilkan. Di sisi lain di dalam tangga nada terdapat tiga macam yang berbeda-beda. Antara lain, tangga nada diatonis, pentatonis, dan juga kromatis. Sebagaimana dikutip dari situs tangga nada menjadi sangat penting karena berfungsi sebagai instrumen yang bisa membuat sebuah lagu dapat didengar dengan harmonis dan indah. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa tangga nada merupakan susunan dari beberapa not lagu yang disusun secara berurutan. Aneka Ragam Jenis Tangga Nada Dilansir dari buku Aku Suka Musik yang ditulis oleh Adi Jarot Pamungkas tangga nada memiliki tiga ragam jenis, antara lain 1. Tangga Nada Diatonis Tangga nada yang pertama dikenal dengan diatonis. Tangga nada satu ini memiliki tujuh nada bagian berbeda yang dibedakan dalam setiap satu oktaf. Tujuh nada tersebut nantinya akan diakhiri dengan satu nada yang berulang. Selain itu, jarak antara not maupun nada diatonis adalah satu dan setengah. Salah satu contoh dari tangga nada diatonis adalah C mayor. Dimulai dari do diteruskan dengan A minor yang dimulai dari la. Diatonis masuk sebagai salah satu pengetahuan dasar dari sebuah teori musik. Terutama pada musik yang berasal dari Negara Barat seperti Eropa. Tangga Nada Diatonis Mayor Tangga nada diatonis mayor merupakan salah satu tangga nada yang umum digunakan pada sebuah musik. Jarak antara nada atau not pada diatonis mayor adalah 1-1-Β½-1-1-1-Β½. Permisalan dari tangga nada diatonis mayor adalah C mayor. Tangga nada ini terdiri dari do, re, mi, fa, so, la, si, do. Tangga Nada Diatonis Minor Tangga nada diatonis minor memiliki nada yang bernuansa ceria, berbeda dengan tangga nada diatonis mayor. Tangga nada ini justru memiliki nuansa musik yang melankolis dan cenderung sedih. Nada ini memiliki jarak antara nada yaitu 1-Β½-1-1-Β½-1-1. Sedangkan untuk contoh tangga nada ini yaitu A minor. Nada tersebut terdiri dari la, si, do, re, mi, fa, sol, la. 2. Tangga Nada Pentatonis Tangga nada ini juga dikenal dengan pentatonic scale merupakan jenis tangga nada yang paling umum digunakan pada sebuah musik. Mengutip Encyclopedia Britannica, tangga nada jenis ini memiliki lima nada yang berbeda dalam satu oktaf. Tangga nada pentatonis sudah ada sejak pertama kali musik berkembang. Hal ini terbukti bahwa tangga nada ini sudah ditemukan di dalam musik-musik yang ada di dunia. Penggunaan nada ini bisa dipakai untuk musik modern dan juga musik tradisional. Tangga Nada Pelog Tangga nada pelog memiliki karakter nada yang menyenangkan dan juga memiliki kesan penghormatan. Tangga nada yang satu ini mempunyai lima nada yang memiliki perbedaan jarak cukup besar. Nada tersebut adalah do, mi, fa, sol, si. Tangga Nada Salendro Jenis tangga nada satu ini memiliki keunikan karena terdapat karakter nada yang menyenangkan dan juga lincah. Namun jarak antar nadanya cukup kecil, berbeda dengan tangga nada pelog yang memiliki jarak nada yang cukup besar. Nada tersebut adalah do, re, mi, sol, la. 3. Tangga Nada Kromatis Tangga nada kromatis memiliki 12 nada yang terhimpun dengan interval setengah nada di setiap notnya. Sebenarnya, tangga nada ini merupakan turunan dari diatonik mayor. Di bagian nada yang lain pada nada diatonik mayor kemudian dipecah menjadi setengah dan setengah di tangga nada kromatis. Tangga nada kromatis kerap kalin digunakan dalam berbagai jenis lagu atau musik jazz, rohani, pop, dan juga beberapa lagu rock. Contoh lagu yang menggunakan tangga nada kromatis adalah Bungong Jeumpa yang berasal dari Aceh dan Indonesia Pusaka yang diciptakan oleh Ismail Marzuki. Pengertianpraktis dan sederhana, harmoni dalam musik diatonis adalah dua nada atau lebih (dwinada, trinada) pada tangga nada diatonis dibunyikan secara bersamaan yang menghasilkan perpaduan nada yang harmonis. Perkembangan berikutnya, gabungan nada-nada tersebut dikelompokkan menjadi tingkata-tingkatan akor (harmoni) yang kelak akan sangat
Kompetensi Dasar Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugrah Tuhan. Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin melalui aktifitas berkesenian. Menunjukan sikap bertanggungjawab, peduli, dan santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya. Menunjukan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni. Memahami konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan Memainankan alat musik sederhana secara perorangan RINGKASAN MATERI A. PENGERTIAN MUSIK ANSAMBEL Secara bahasa Ansambel bersumber dari bahasa Perancis, yang berarti bersama- sama. Kemudian di dalam kamus musik definisi ansambel yaitu kelompok aktivitas alat musik dengan jenis kegiatan seperti yang tercantum dalam sebutannya. Definisi lain dari ansabel yaitu permainan musik yang dilakukan secara bersama- sama oleh sekelompok pemusik dengan menggunakan satu atau beberapa jenis. Bentuk permainan musik dapat berupa 1. Bentuk Permainan Tunggal, yaitu bentuk penyajian musik oleh satu orang pemain dengan menggunakan satu atau beberpa jenis alat musik 2. Bentuk Permainan Bersama, yaitu bentuk permainan musik oleh beberapa orang pemain dengan menggunakan satu atau beberapa jenis alat musik. B. JENIS- JENIS ALAT MUSIK Jenis- jenis alat musik dapat dikelompokkan menjadi tiga , yaitu 1. Alat Musik Berdasarkan Fungsinya Berdasarkan fungsinya alat musik dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu a. Alat Musik Melodis, yaitu alat musik yang memiliki nada. Alat musik melodis ini berfungsi membawakan rangkaian melodi lagu atau alunan melodi dengan notasinya. Contoh alat musik melodis adalah seruling, biola, terompet, harmonika, flute, saxophone, recorder, dan trombone. Gambar Saxophone, Trombone, dan Biola b. Alat Musik Harmonis, yaitu alat musik yang dapat menghasilkan paduan nada atau akor. Alat ini berfungsi sebagai pengiring lagu. Contoh gitar, ukulele, piano, pianika, akordion, keyboard. Gambar Accordeon, Piano, dan Ukulele c. Alat Musik Ritmis, yaitu alat musik yang tidak memiliki nada. Fungsi alat musik ritmis untuk menstabilkan irama atau membawakan ketukan irama. Contoh ketipung, drum set, trangle, tamborin, kendang , dan kastanyet. Gambar Ketipung, Triangel, dan Kastanyet 2. Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya Berdasarkan sumber bunyinya , alat musik dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu a. Aerophone, yaitu jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara. Jenis musik ini dimainkan dengan cara ditiup. Contoh flute, melodion, recorder, tuba, seruling, dan clarinet. b. Chordophone, yaitu jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai atau senar. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipetik atau digesek, da nada pula yang ditekan. οƒ˜ Contoh alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik, yaitu ukulele, banjo, gitar, siter, harpa, dan kecapi οƒ˜ Contoh alat musik yang dimainkan dengan cara digesek, yaitu cello gesek, kontra bas, biola, rebab, dan lain- lain οƒ˜ Contoh alat musik yang dimainkan dengan cara ditekan , yaitu piano akustik dan organ c. Idiophone, yaitu jenis alat musik yang sumber suaranya berasal dari alat itu sendiri. Cara memainkan jenis alat musik ini yaitu dengan cara di pukul. Contoh belyra, perangkat gamelan, kulintang, ketipung, tamborin, calung, angklung, arumba, rebana, dan lain- lain. d. Membranophone, yaitu alat musik yang sumber suaranya berasal dari getaran membrane atau selaput mika, kulit, plastik atau fiberglass. Contoh tamborin , ketipung, tam- tam, snar deum, bedug, rebana, kendang, gendering, timpani, dan lain- lain. e. Elektrophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari rangkaian elektronika yang terdapat di dalam alat tersebut. Dengan kecanggihan teknologi alt tersebut dapat menghasilkan segala macam alat musik. Cara memainkannya cukup menekan tombol dan tuts yang ada. Contoh keyboard 3. Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkannya Berdasarkan cara memainkannya alat musik dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu a. Alat Musik Tiup, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan ditiup. Contoh harmonica, seruling, horn, melodeon, clarinet, tuba, recorder, saxophone, pianika, bason, dan lain- lain. b. Alat Musik Gesek, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan digesek. Contoh biola, rebab, kontra bas, violin, viola, cello, dan lain- lain. c. Alat Musik Petik, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipetik. Contoh gitar, bas, mandolin, sasando, ukulele, harpa, siter, banjo, hawaian, dan lain-,lain. d. Alat Musik Pukul, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipukul. Alat musik pukul terdri dari dua macam, yaitu οƒ˜ Alat musik pukul bernada Contoh kolintang, perangkat gamelan, calung, vibraphone, arumba, xylophone, belyra, glockenspiel, dan lain- lain οƒ˜ Alat musik pukul tak bernada Contoh gendang, rebana, simbal, triangel, gong, drum set, ketipung, tamborin, tympani, castanyet, pauken, dan lain- lain. e. Alat Musik Tekan, alat musik yang cara memainkannya dengan ditekan. C. MENGENAL BEBERAPA MUSIK DAERAH 1. Musik Gamelan Musik gamelan termasuk jenis musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Sunda, dan Bali. Alat musik gamelan terdiri atas saron, rebab, bonang, kendang, gender, gong, gambang, dan sebagainya. Dalam memainkan gamelan menggunakan tangga nada pelog atau slendro. Notasi musik gamelan yang menggunakan tangga nada slendro memiliki 6 titi nada, yaitu 1 – 2 – 3 – 5 – 6 – 1, sedangkan tangga nada pelog memilki 7 titi nada, yaitu 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7. Gamelan dari Jawa Tengah dan Yogyakarta memiliki alat musik yang lebih lengkap dibandingkan dengan gamelan dari daerah lainnya. Berdasarkannya cara penyajiannya gamelan di setiap daerah memiliki ciri yang berbeda, seperti οƒ˜ Gamelan Jawa Tengah / Yogyakarta antara vocal dan instrumen disajikan secara seimbang οƒ˜ Gamelan Bali lebih mengutamakan instrumen οƒ˜ Gamelan Sunda lebih mengutamakan vokal Gambar Gamelan Jawa, Gamelan Sunda, dan Gamelan Bali 2. Calung Calung adalah alat musik dari Sunda Jawa Barat yang merupakan prototipe atau purwarupa dari angklung. Selain berkembang di Jawa Barat, alat musik calung juga berkembang di Jawa Tengah khususnya daerah β€œBanyumasan”. Masyarakat banyak yang menyamakan calung dengan angklung karena melihat bentuknya yang hampir sama. Meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung dimainkan dengan cara digoyang, sedangkan calung dalam memainkannya harus dengan cara memukul batang- batang bambu. Pada umumnya alat musik tradisional dari Jawa Barat ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu rantay dan jinjing. Calung rantay sering disebut juga renteng, gambang ataupun runtuy. Untuk memainkan alat musik calug rantay biasanya dengan cara dipukul menggunakan dua buah alat pemukul dengan duduk bersila. Calung jinjing merupakan calung yang berbentuk tabung-tabung bambu yang kemudian digabungkan oleh paniir sebilah bambu kecil. Berbeda halnya dengan alat musik rantay, alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul sembari dijinjing. Gambar. Calung Jinjing, dan Calung Banyumasan 3. AngklungAngklung adalah alat musik dari daerah Jawa barat dan Banten. Angklung telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya. Awalnya angklung merupakan alat musik digunakan untuk bunyi- bunyian berkaitan tentang panen padi dan upacara lain yang juga berkenaan dengan padi. Sejak tahu 1938 Daeng Sutisna mengembangkan anglkung sebagai musik sekolah dengan membuat laras diatonik, Oby Wiramiharja 2010, Alat musik angklung berkat jasa Daeng Soetigna dibedakan menjadi anngklung pembawa melodi dan angklung pengiring. Angklung melodi terdiri dari dua tabung bamboo, sedangkan angklung pengiring terdiri atas tiga atau empat tabung bambu. Angklung yang terdiri dari tiga tabung bambu adalah bentuk trinada misalnya Cminor, G, dan D dim, sedangkan yang empat untuk catur nada misalkan G 7 dan C 7. Gambar Pertunjukan Angklung di Saung Udjo, Bandung 4. SasandoAlat musik sasando berasal dari kabupaten Rotedau di Nusa Tenggara Timur. Sasando termasuk alat musik chordophone, yang cara memainkannya dengan cara dipetik karena sumber suaranya berasal dari senar. Cara memainkan sasando tangan kiri memainkan akor dan tangan kanan memainkan melodi. Alat musik sasando dapat digunakan dalam dua nada dasar mayor yaitu nada dasar C dan G. Urutan nada untuk tangan kiri dalam nada dasar C = do adalah do, so, so, fa, fi, la, ti, do, re, mi, fa, fi. Untuk melodinya dimainkan oleh tangan kanan, nadanya so, la, ti, do, re, mi, fa, so, la, mi, re, do, ti, la, so, fa, mi. Gambar Pertunjukan Sasando 5. Talempong Talempong adalah jenis musik tradisional dari Minangkabau, Sumatera Barat. Bentuknya hampir sama dengan bonang pada gamelan Jawa. Talempong mempunyai nada yang berbeda-beda. Bunyi dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukul pada permukaannya. Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukkan atau penyambutan., seperti tari Piring, tari Pasambahan, dan tari Gelombang. Talempong juga digunakan untuk melantunkan musik menyambut tamu istimewa. Alat musik Talempong menurut fungsinya terdiri dari enam macam yaitu Talempong Duduk, Talempong Pacik, Talempong Garetek, Talempong Tingkah, Talempong Sawut, dan Talempong Batu. Gambar Pertunjukan Talempong Duduk dan Talempong Pacik 6. Kolintang Kolintang adalah jenis musik tradisional yang menggunakan alat musik perkusi, yang terdiri atas bilah-bilah kayu yang disusun / dipasang berderet diatas bak kayu dan dimainkan dengan cara dipukul. Musik kolintang berasal dari Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya. Tong nada rendah, ting nada tinggi, dan tang nada biasa. Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan β€œMari kita lakukan Tong, Ting, Tang” atau Mangemo Kumolintang. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata β€œKolintang” agar dihafalkan oleh masyarakat. Tangga nada yang digunakan pada musik kolintang adalah tangga nada diatonis, sehingga dapat membawakan berbagai jenis lagu baik mayor atau minor, lagu pop, lagu daerah, atau lagu yang lainnya. Musik kolintang dapat disajikan dalam bentu instrumental maupun dilengkapi ileh penyanyi. Grup kolintang yang terkenal antara lain grup Kadoodan, Mawenang dan Pertunjukan Kolintang 7. TanjidorTanjidor adalah sebuah kesenian Betawi yang berbentuk orkes. Tandijor sudah ada sejak abad ke-19. Alat- alat musik yang digunakan terdiri dari penggabungan alat musik tiup, alat musik gesek, dan alat musik perkusi. Tanjidor digunakan untuk mengantar pengantin atau dalam acara pawai daerah. Tapi pada umumnya kesenian ini diadakan suatu tempat yang akan dihadiri oleh masyarakat Betawi secara luas layaknya sebuah orkes. Gambar Pertunjukan Musik Tanjidor 8. Seruling BambuSeruling bambu juga berkembang seperti angklung. Di daerah Sumatera Barat disebut dengan Saluang. Di daerah Toraja, Sulawesi Selatan dan di Sulawesi Utara seruling bambu telah dipakai musik ansambel, demikian juga di Nusa Tenggara Timur. Alat musik seruling dibedakan menjadi seruling pembawa melodi dan seruling pengiring. Seruling pembawa melodi berfungsi memainkan nada-nada, sedangkan seruling pengiring berfungsi sebagai akor dan bas. Akor dalam permainan seruling adalah bunyi nada seruling yang terdiri dari tiga seruling, misalkan untuk akor C mayor berarti seruling satu bunyi nada c, seruling dua bunyi nadanya e, dan seruling tiga berbunyi nada g. Gambar Pertunjukan atau Festival Seruling Selain musik daerah yang sudah dijelaskan diatas, masih banyak lagi musik daerah yang lain, misalnya musik Degung dari Jawa Barat, musik Talindo dari Sulawesi Selatan, musik Dol dari daerah Bengkulu, dan TUGAS SISWALihat di Buku Pendamping Belajar Siswa Kelas VIID. BERLATIH MEMAINKAN INSTRUMEN MUSIK MELODIS1. RecorderRecorder merupakan alat musik bukan asli Indonesia. Recorder disebut juga block flue. Recorder terdiri dari empat jenis recorder yaitu recorder sopran, sopranino, alto, dan tenor, yang masing-masing memiliki jangkauan nada yang berbeda- beda. Suara yang dihasilkan kurang bagus, terlebih jika ditiup dengan keras dan tidak beraturan. Agar bunyi terdengar bulat, maka dalam meniup harus menggunakan teknik yang benar. Waktu meniup bersamaan seperti menyebut thu- thu dan tho-tho dengan sistem penjarian yang benar pula. Selain teknik, posisi atau sikap badanpun harus diperhatikan dalam bermain recorder. Sikap badan yang baik untuk bermain recorder baik dalam keadan berdiri maupun duduk adalah tegak, tangan kiri berada diatas sedangkan tangan kanan di pernafasan perut, tiupan yang stabil dan lembut. Adapun posisi penjarian pada recorder dapat dilihat seperti gambar di bawah ini Keterangan Lubang nol 0 digunakan untuk menentukan nada rendah dan nada tinggi. Jika ditutup penuh akan menghasilkan nada yang lebih rendah daripada jika ditutup setengah atau terbuka. Pada bagian kaki dapat diputar ke kanan sedikit agar jari kelingking lebih mudah dalam menjangkau untuk menutup lubang ke menyetem recorder dapat dilakukan dengan cara berikut ini a. Jika kita menghendaki setelan standar/ tinggi, sambungan bagian atas dan tengah harus dirapatkanb. Jika kita menghendaki setelan rendah, sambunga atas dan tengah harus direnggangkan. Cara memainkan/menutup lobang Recorder Perhatian! Bagian jari yang digunakan untuk menutup lubang, bukan bagian ujung jari tetapi agak ke tengah sedikit atau bagian perut jari dan posisi jari akan membentuk sudut kira-kira 90 derajat dengan batang recorder. Sedangkan untuk ibu jari tangan kiri bagian yang digunakan untuk menutup lubang nol 0 adalah bagian pinggir perut ibu jari. Posisi lobang nol 0 pada ibu jari Letak nada natural pada alat musik RecorderNada-nada kromatisMAINKAN LAGU BERIKUT INI DENGAN ALAT MUSIK RECORDER2. Melodion / PianikaMelodion atau pianika adalah alat musik clavir yang memilki dua warna tuts yaitu putih dan hitam berada di atas, berisi nada- nada kromatis cis/des, dis/es, fis/ges, gis/as, ais/bes, sedangkan nada bagian bawah adalah tuts berwarna putih yang beisi nada- nada natural c – d – e – f – g – a – b – c’ .Posisi Penjarian Pianika Dalam bermain pianika penjarian dengan menggunakan tangan kanan, sedangkan tangan kiri digunakan untuk memegang cara penjarian berikut ini Tangan kiri tanpa kode jari untuk membawa alat musik pianika, tangan kanan dengan kode jari angka 1 - 5 untuk memainkan melodi atau nada penggunaan kode jari dalam memainkan jari 1 2 3 - 1 2 3 4 5 5 4 3 2 1 - 3 2 1Notasi Dari nada 3 mi ke nada 4 fa jari yang digunakan adalah jari dengan kode 3 ke kode jari 1 lagi, dengan demikian ibu jari menyusup ke bawah jari telunjuk dan jari tengan untuk menuju ke nada 4 faSebaliknya, dari nada 4 fa ke nada 3 mi jari yang digunakan dengan kode jari 1 ke kode jari 3 lagi, dengan demikian jari tengah melompati ibu jari untuk menuju ke nada 3 miPenggunaan jari pada saat memainkan notasi lagu tidak mutlak seperti tersebut di atas, namun dapat disesuaikan dengan jangkauan tertinggi dan terrendahnya nada dalam satu frase LAGU BERIKUT INI DENGAN ALAT MUSIK kode Penilaian Harian 4 di Buku Pendamping Belajar Siswa Kelas VII
Tinggirendahnya nada yang dihasilkan tergantung dari bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan triangle itu sendiri dan kemampuan pemain dalam mengimprovisasi. 12. Tamborin. Sumber gambar: Music with Ease. Tamborin adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan.
Tangganada merupakan urutan nada yang disusun secara berjenjang, misalnya, do re mi fa sol la si do. Selain itu, tangga nada dibagi menjadi dua, yakni tangga nada mayor dan tangga nada minor. Adik-adik diharapkan dapat membedakan lagu yang termasuk tangga nada mayor dan tangga nada minot pada pembelajaran tema 3 kelas 5 subtema 1 pembelajaran 2. Permainankartu tradisional ini memiliki cara bermain yang cukup sederhana dan mudah untuk dipahami. Adapun cara bermain dari permainan kartu ini adalah sebagai berikut: Permainan kartu domino QQ ini termainkan oleh 2 sampai 6 orang pemain. Pemain akan mendapatkan 4 kartu. Pemain harus menyusun kartu menjadi 2 pasang kartu (sisi kiri dan kanan). .
  • yoqz6ncaxp.pages.dev/86
  • yoqz6ncaxp.pages.dev/375
  • yoqz6ncaxp.pages.dev/67
  • yoqz6ncaxp.pages.dev/238
  • yoqz6ncaxp.pages.dev/211
  • yoqz6ncaxp.pages.dev/209
  • yoqz6ncaxp.pages.dev/136
  • yoqz6ncaxp.pages.dev/79
  • yoqz6ncaxp.pages.dev/51
  • tangga nada yang biasanya digunakan dalam permainan musik sederhana adalah