1. Kata-Kata Mulutmu Harimaumu Penuh Makna (credit: freepik.com) Kata-kata mulutmu harimaumu dapat menjadi referensi buat kalian untuk berhati-hati dalam menjaga lisan atau ucapan. Adapun kata-kata mulutmu harimaumu di bawah ini mengandung makna mendalam tentang menjaga lisan. Selengkapnya berikut ini kata-kata mulutmu harimaumu. 1.Seperti kata-kata mulutmu harimaumu yang satu ini, manusia diciptakan dengan satu mulut agar bisa berbicara dengan baik dan tanpa memihak. 12. Semuanya Doa. Setiap kata dan kalimat yang keluar dari mulut kita itu adalah doa, meski itu bercanda sekalipun. Jadi, usahakan untuk berkata-kata yang positif dan optimis.Slogan: "Mulutmu Harimaumu" jadi "Jarimu Harimaumu". Sejalan dengan perkembangan zaman, era media sosial juga berkembang pesat, membuat acara menjadi lebih efektif. Dulu, banyak orang menggunakan pepatah "Mulutmu harimaumu", namun sekarang kata ini telah diubah menjadi "Jari-jarimu adalah macanmu". Apalagi dalam situasi pandemi ini Makna dari mulutmu harimaumu adalah apa yang sudah diucapkan, tidak bisa untuk ditarik kembali. Seringkali ucapan yang keluar dari mulut seseorang sekan menjadi seekor harimau yang menerkam dan menikam laksana belati yang terhunus dan terhujam ke hati orang lain.KOMPAS.com - Mulutmu, harimaumu. Peribahasa ini sering kali dianggap mempunyai konotasi negatif bahwa setiap kata yang kita lontarkan bisa menyakiti orang lain. Meski begitu, peribahasa ini juga punya makna bahwa setiap kata punya kekuatan yang sangat besar efeknya bagi diri sendiri maupun orang lain. Efeknya bisa jadi buruk maupun baik.
Mulutmu harimaumu artinya segala perkataan yang terlanjur kita keluarkan apabila tidak dipikirkan dahulu akan dapat merugikan diri sendiri. Kategori: Halaman ini terakhir diubah pada 2 Juni 2020, pukul 10.29. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons ; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Pepatah "mulutmu harimaumu" mengajarkan kepada kita bahwa perkataan yang keluar dari mulut ini harus kita kendalikan. Jika tidak, perkataan itu menjadi 'galak' seperti harimau yang bisa menerkam balik kita. Mulut adalah media untuk mengartikulasikan segala sesuatu yang ada di dalam pikiran dan hati. Oleh karena itu, pepatah ini ingin
.